Sommelier atau Bartender? Pilih Mana untuk Kariermu?
Di dunia perhotelan dan restoran, peran wine sommelier dan bartender sama-sama penting dalam memberikan layanan minuman berkualitas bagi para tamu. Meskipun keduanya bekerja di bidang penyajian minuman, wine sommelier dan bartender memiliki perbedaan mendasar dalam tanggung jawab, keahlian, dan pengetahuan yang dibutuhkan. Mengetahui perbedaan ini dapat membantu kita lebih memahami kedalaman profesi di dunia hospitality dan menikmati pelayanan yang diberikan sesuai standar.
Apa Itu Wine Sommelier?
Wine sommelier adalah seorang ahli dalam bidang anggur (wine) yang memiliki pengetahuan mendalam tentang jenis, kualitas, asal, dan cara penyajian wine. Seorang sommelier biasanya bertugas di restoran atau hotel yang menawarkan menu fine dining dan memiliki daftar wine eksklusif. Tugas utama sommelier meliputi
Pemilihan Wine yang Tepat: Sommelier memiliki pengetahuan mendalam tentang wine, termasuk asal anggur, karakteristik, dan pasangan hidangan yang tepat untuk meningkatkan rasa makanan yang disajikan.
Memberi Rekomendasi kepada Tamu: Dengan keahlian khusus, sommelier membantu tamu memilih wine yang sesuai dengan selera dan jenis hidangan.
Manajemen Penyimpanan Wine: Mereka juga bertanggung jawab mengelola penyimpanan wine agar kualitas tetap terjaga, mulai dari suhu hingga kelembapan ruang penyimpanan.
Seorang sommelier harus memiliki keterampilan dan sertifikasi khusus dalam bidang wine untuk memastikan tamu mendapatkan pengalaman minum anggur terbaik.
Apa Itu Bartender?
Bartender adalah seorang ahli dalam meracik dan menyajikan berbagai jenis minuman, baik beralkohol maupun non-alkohol, yang biasa ditemui di bar atau lounge. Bartender memiliki tugas yang lebih beragam dibanding sommelier, karena mereka melayani berbagai jenis minuman yang melibatkan proses pencampuran atau racikan. Tugas bartender mencakup:
Meracik Minuman Beragam: Bartender memiliki keahlian dalam menciptakan berbagai jenis koktail, mocktail, dan minuman lain. Mereka menggunakan berbagai teknik, seperti shaking, stirring, dan layering untuk menghasilkan minuman berkualitas.
Interaksi dengan Tamu: Selain meracik minuman, bartender juga berinteraksi langsung dengan tamu, menciptakan suasana yang menyenangkan dan memberikan pengalaman layanan yang ramah.
Mengelola Stok Bahan Minuman: Bartender bertanggung jawab memastikan stok bahan-bahan minuman, seperti sirup, buah segar, dan alkohol, selalu tersedia dan dalam kondisi baik.
Berbeda dengan sommelier yang fokus pada wine, bartender memiliki keterampilan luas dalam menyajikan berbagai jenis minuman, mulai dari koktail hingga minuman non-alkohol.
Kesimpulan
Perbedaan utama antara wine sommelier dan bartender terletak pada fokus keahlian dan jenis layanan yang diberikan. Sommelier lebih berfokus pada wine dengan pengetahuan mendalam tentang anggur, sementara bartender memiliki keterampilan lebih luas dalam menciptakan berbagai jenis minuman. Kedua profesi ini memainkan peran penting dalam dunia hospitality dan saling melengkapi dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada para tamu.
Bagi Anda yang ingin mendalami keterampilan bartender dan menjadi ahli dalam menyajikan minuman, ikuti Sertifikasi Profesi skema Bartender di LSPP Jana Dharma Indonesia. Pelatihan ini akan membekali Anda dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi bartender profesional yang siap bersaing!
Tinggalkan Balasan