Kenali Tahapan Proses dan Syarat Mengikuti Sertifikasi Bartender
Menjadi seorang bartender profesional bukan hanya soal meracik minuman dengan cita rasa yang memikat. Seorang bartender juga harus menguasai teknik pencampuran, pelayanan yang ramah, serta memiliki pengetahuan tentang berbagai jenis minuman, dari alkohol hingga non-alkohol. Untuk mengakui keterampilan ini secara resmi, sertifikasi profesi bartender menjadi sangat penting. Sertifikasi ini tidak hanya membantu bartender memperkuat keahlian mereka, tetapi juga membuka peluang karir yang lebih luas di industri perhotelan dan hiburan.
Proses Mendapatkan Sertifikasi Bartender
Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan
Sebelum mengajukan sertifikasi, seorang calon bartender harus memiliki pengalaman atau mengikuti pelatihan yang relevan. Pelatihan ini bisa dilakukan melalui kursus bartender profesional atau belajar langsung di tempat kerja di bawah bimbingan bartender yang berpengalaman. Pada tahap ini, calon bartender akan mempelajari dasar-dasar bartending seperti teknik pencampuran, pengenalan alat bar, serta pemahaman tentang etika kerja dan pelayanan pelanggan.
Mengajukan Uji Kompetensi
Setelah menguasai keterampilan dasar, langkah selanjutnya adalah mengajukan uji kompetensi melalui lembaga sertifikasi yang diakui, seperti LSPP Jana Dharma Indonesia. Uji kompetensi ini biasanya terdiri dari dua bagian, yaitu ujian teori dan praktik. Pada ujian teori, peserta akan diuji pengetahuan mereka tentang jenis-jenis minuman, metode pencampuran, serta aspek hukum terkait penyajian alkohol. Sedangkan pada ujian praktik, peserta akan diuji kemampuan mereka dalam meracik minuman dengan teknik yang benar dan pelayanan yang baik.
Penilaian dan Verifikasi
Setelah mengikuti uji kompetensi, hasil dari ujian akan dinilai oleh asesor yang bersertifikat. Penilaian ini mencakup keterampilan teknis dalam meracik minuman, kreativitas dalam menciptakan sajian baru, serta kemampuan komunikasi dan pelayanan. Jika lulus, peserta akan mendapatkan sertifikat kompetensi bartender, yang diakui secara resmi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Syarat Mengikuti Sertifikasi Bartender
Persyaratan Dasar
Surat keterangan atau rekomendasi dari tempat kerja.
Sertifikat pelatihan yang relevan dengan skema barista
Persyaratan Administrasi :
Ijazah terakhir
KTP (Kartu Tanda Penduduk)
Pas foto 3×4 (3 lembar) dengan warna latar belakang bebas
Daftar riwayat hidup
Jobdesc (uraian pekerjaan yang digeluti)
Kesimpulan
Proses sertifikasi bartender tidak hanya meningkatkan keahlian, tetapi juga membuka peluang lebih besar di dunia perhotelan dan hiburan. Bagi Anda yang ingin berkarir sebagai bartender profesional, ikuti Sertifikasi Profesi Skema Bartender di LSPP Jana Dharma Indonesia untuk mendapatkan pengakuan resmi atas keterampilan Anda dan memperluas kesempatan di industri yang kompetitif ini.
Tinggalkan Balasan